Selasa, 28 Juni 2016

Hari raya Pagerwesi

Makna  Hari Raya Pagerwesi





Pada hari raya Pagerwesi adalah hari yang paling baik mendekatkan Atman kepada Brhaman sebagai guru sejati. Pengetahuan sejati itulah sesungguhnya merupakan " pager besi " untuk melindungi hidup kita di dunia ini. Inti dari perayaan Pagerwesi itu adalah memuja Tuhan sebagai guru yang sejati. Memuja berarti menyerahkan diri, menghormati, memohon, memuji, memusatkan diri. Ini berarti kita harus menyerahkan kebodohan kita kepada Tuhan agar beliau sebagai guru sejati dapat mengisi kita dengan kesucian dan pengetahuan sejati.

  
 Banten Pagerwesi
 
Yadnya (banten ) yang paling utama disebutkan pada hariraya Pagerwesi yaitu : Untuk para pendeta (Purohita ) adalah " Sesayut Panca Lingga " sedangkan perlengkapan tetandingan bantennya ;Daksina,

Suci Pras Penyeneng, dan banten penek.Meskipun hakekat hari raya Pagerwesi sebagai pemujaan ( yoga samadhi ) bagi para Pendeta ( purohita ) namun umat kebanyakanpun wajib ikut merayakan sesuai dengan kemampuan. Dan bagi umat kebanyakan yadnya (banten ) disebutkan adalah : natab Sesayut Pagehurip.
Rahajeng Rahina Pagerwesi ; budha , kliwon, sinta 
pinanggal 29 juni 2016. Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa asung kerta nugraha kenak rahajeng majeng damuh sareng sami Om santhi santhi santhi Om. ( baca juga : Dasyatnya Doa )



Dari berbagai sumber.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar