Wabah DBD menyerang Banjar Dinas Jelijih

Dari sejak 1 tahun lalu hingga sekarang Banjar Dinas Jelijih Tegeh telah kedatangan Virus yang tidak asing dalam dunia kesehatan yaitu virus dengue yang di sebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti , dan telah banyak memakan korban sakit Demam Berdarah hingga harus menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit diTabanan. Yang perlu dipertanyakan adalah mengapa penyakit DBD sekarang sudah mulai menyerang daerah pedesaan ?, karena sebelumnya penyakit ini hanya ada di kota - kota besar dan berpenduduk padat. Perlu kita ketahui sumber penyebab merambahnya virus DBD kedesa, karena dengan kita tahu sumber penyebabnya kita bisa menangani virus ini denan tepat disamping penanganan yang pada umumnya telah dilakukan sebelumnya. Jangan anggap remeh,karena penyakit ini dapat menyebabkan korban jiwa, maka dari itu sangat di harapkan sekali seluruh krama banjar untuk selalu waspada dan melakukan tindakan pencegahan secara berkesinambungan dalam menghadapi wabah DBD di Banjar Dinas Jelijih Tegeh. Mulai sekarang seluruh warga perlu mendapat imformasi tentang penanganan dan pencegahan DBD yaitu :







10 Tips Mencegah Demam Berdarah Dengue(DBD
Musim hujan, pergantian musim, dan
kondisi musim yang tidak menentu menjadi rawan dengan kehadiran
berbagai jenis penyakit. Salah satunya, dengan akibat yang cukup parah,
adalah demam berdarah, atau juga dikenal dengan nama panjang Demam Berdarah Dengue (DBD), yang memberikan efek rasa sakit serta melemahkan tubuh, oleh karena itu, demam berdarah dikenal juga sebagai “demam sendi” (break bone fever).
Demam berdarah disebarkan/ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina yang telah terinfeksi virus dengue, dan akibatnya bisa sangat fatal. Penyebaran penyakit ini mencapai sepertiga dari seluruh belahan dunia.
Gejala-gejala
Setelah tergigit aedes aegypti
yang sudah terinfeksi dengue, butuh waktu antara empat sampai sepuluh
hari hingga gejala-gejala bisa terlihat. Gejala-gejala yang paling umum
adalah:
- Demam tinggi
- Sakit kepala berat
- Rasa nyeri di bagian belakang mata
- Mual-mual (nausea)
- Muntah-muntah
- Pembengkakan kelenjar
- Nyeri sendi dan otot
- Ruam (dalam beberapa kasus yang ditemui)
Gejala terparah dari demam berdarah
adalah syndrom demam itu sendiri, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran
pembuluh darah (saluran yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat
trombosit darah (yang menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah
sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah dan
tentu berbahaya.
Pengobatan
Belum ada vaksin yang dapat mencegah
seseorang terkena virus dengue tersebut. Bentuk perawatan dan pengobatan
pun bermacam-macam tergantung tingkat gejala demam berdarah yang
muncul. Namun demikian, terdapat beberapa tindakan pencegahan demam
berdarah dengue ini, dan langkah-langkahnya jauh lebih dianjurkan dan
penting.
Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)
- Nyamuk aedes agypti dikenal
melakukan aktivitas “menggigit” manusia pada siang hari dan tempat
berkembang biak paling umum adalah wadah-wadah buatan manusia itu
sendiri. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak membiarkan berbagai
wadah tergenang air diam (tidak mengalir). Bersihkan berbagai wadah yang
memungkinkan tergenang air (pot-pot, ember, dll), ganti air di dalam
bak mandi secara rutin. Jika air di dalam wadah memang harus tergenang
dalam waktu lama, siapkan penutup yang rapat di bagian atasnya.
- Balikkan wadah-wadah kosong yang mampu menampung air sehingga mencegah kemungkinan untuk menampung air tak terpakai.
- Gunakan obat nyamuk oles atau bakar, baik di siang hari maupun malam hari.
- Pastikan jendela dan pintu tidak
memiliki lubang kecil sehingga memberi jalan masuk bagi nyamuk. Pastikan
pula ventilasi udara memiliki penyaring untuk mencegahnya masuk.
- Jika ada orang di rumah yang sudah
terjangkit penyakit DBD ini, bersegeralah menutup berbagai kemungkinan
untuk terjadinya gigitan kedua, baik pada diri si penderita maupun bagi
yang lain yang belum tergigit.
- Jika perlu, upayakan ada jaring anti nyamuk (kelambu) di tempat tidur anda.
- Tutup tempat sampah jika sedang tidak
digunakan. Tempat seperti ini menjadi tempat sembunyi favorit untuk
nyamuk dan bebrapa jenis serangga lainnya.
- Jika anda menggunakan penyejuk udara (AC), ingat untuk membersihkan dan membuang air di dalam nampan air secara teratur.
- Cara alami untuk menjauhkan nyamuk adalah dengan meletakkan tanaman tulsi/tulasi di dekat jendela-jendela rumah. Tanaman ini memiliki beberapa sifat yang mampu mencegah nyamuk berkembang biak.
- Kamper atau kapur barus juga merupakan
cara ampuh untuk menjauhkan nyamuk. Bakar kapur barus di sebuah ruangan
dan tutup jendela serta pintu selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu
ruangan akan terbebas dari nyamuk.
Meski cara pengobatan yang tepat belum
ditemukan, namun demam berdarah sebenarnya adalah penyakit yang
bergantung pada kondisi lingkungan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan
dan mencegah nyamuk demam berdarah berkembang biak adalah cara yang
tepat dan bisa dilakukan siapa saja.
Cara Mengobati Demam Berdarah dengan Menggunakan Daun Ubi Jalar (don kesele Bun)
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu
penyakit berbahaya dan yang paling ditakuti. Karena bila terlambat dalam
penanganan penyakit ini bisa menyebabkan penderita meninggal dunia.
Penyebab penyakit demam berdarah adalah virus dengue
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Karena itu,
menjaga lingkungan tetap bersih dengan meminimalisr tempat perkembang
biakan nyamuk akan sangat berguna untuk mencegah serangan nyamuk
penyebab demam berdarah ini.
Penyakit demam berdarah tidak boleh diremehkan karena resikonya bisa
sangat fatal, yaitu bisa menyebabkan kematian pada penderitanya bila
tidak segera ditangani dengan benar.
Bila seseorang sudah terkena demam berdarah, maka salah satu cara
penanganannya adalah dengan memberikan banyak cairan kepada penderita,
salah satunya adalah dengan memberikan jus jambu biji. Selain itu,
pemberian obat tradisional untuk mengobati demam berdarah juga menjadi
penting.
Obat tradisional untuk mengobati sakit demam berdarah
salah satunya yang bisa dicoba adalah dari daun ubi jalar. Penggunaan
daun ubi jalar sebagai obat tradisional untuk penyakit DBD saat ini
sedang populer di masyarakat.
Untuk cara mengobati demam berdarah sangatlah mudah.
Rebus pucuk daun ubi jalar sebanyak sekira porsi ikatan sayuran dalam
satu liter air selama lebih dari lima menit. Daun ubi jalar juga bisa
digodok selama satu jam. Setelah air rebusan menjadi dingin, maka air
rebusan daun ubi jalar tersebut bisa dimnum sebagai pengganti air minum.
Untuk jumlah konsumsinya bisa sekitar satu liter sehari.
Kemampuan daun ubi jalar sebagai obat demam berdarah yaitu dengan
meningkatkan trombosit memang masih perlu penelitian lebih lanjut
sebagaimana juga manfaat daun jambu biji untuk obat demam berdarah.
Namun demikian, di dalam daun ubi jalar memang terkandung senyawa
bioaktif yang termasuk komponen fenol, tanin juga vitamin C yang mungkin
berpengaruh terhadap peningkatan imunitas tubuh bahkan peningkatan
trombosit.
Menurut Prof Dr Ahmad Sulaeman, pakar gizi dari IPB, sebagaimana yang dikutip dari laman DetikHealth,
bahwa air rebusan daun ubi jalar juga bisa digunakan untuk mengobati
diabetes melitus, menurunkan kolesterol dan memperbanyak ASI.
Kandungan alkoloid dan karotenoid di dalamnya diyakini memiliki efek
yang baik bagi tubuh. Selain digunakan untuk obat, daun ubi jalar juga
bisa disajikan sebagai makanan dengan kandungan nilai gizi yang tinggi.
Makanan Untuk Meningkatkan Trombosit Darah Penderita Demam Berdarah
Demam berdarah dengue atau DBD paling sering
menyerang saat musim hujan berlangsung. Karena pada musim hujan akan ada
banyak media yang tersedia sebagai tempat untuk berkembang biak nyamuk
Aedes Aegypti. Sebagaimana kita ketahui, seseorang bisa tertular
penyakit demam berdarah DBD bila terkena gigitan nyamuk Aedes Aegypti
yang sebelumnya juga telah menggigit pasien DBD.
Salah satu masalah serius akibat demam berdarah DBD adalah si
penderita akan kehilangan banyak trombosit dalam darahnya. Trombosit
adalah sel darah yang membantu dalam penggumpalan darah untuk mencegah
dan menghentikan pendarahan.
Akibat dari berkurangnya jumlah trombosit dalam darah
akan membuat tubuh si penderita melemah. Selain itu, akibat dari
menurunnya jumlah trombosit dalam darah (baca: terlalu rendah) juga bisa
menyebabkan perdarahan yang berlebihan dapat terjadi dan apabila parah
bahkan dapat mengancam jiwa. Untuk meningkatkan kembali jumlah trombosit
dalam darah, salah satunya bisa dari makanan.
Makanan untuk Meningkatkan Trombosit Darah Penderita Demam Berdarah DBD
Adapun beberapa jenis makanan yang bisa membantu meningkatkan jumlah
trombosit darah yang rendah secara alami diantaranya sebagai berikut
ini:
1. Labu
Buah labu kaya akan kandungan vitamin A, tanaman pangan ini juga
membantu mengatur protein yang diproduksi di dalam sel, yang penting
untuk meningkatkan jumlah trombosit darah. Konsumsi buah labu setiap
hari sangat baik dilakukan bagi penderita DBD untuk meningkatkan jumlah
trombosit.
2. Pepaya
Buah pepaya dan daunnya bisa membantu meningkatkan jumlah trombosit
yang rendah hanya dalam beberapa hari. Pada tahun 2009, para peneliti di
Asian Institute of Science and Technology di Malaysia
menemukan bahwa jus daun pepaya bisa membantu meningkatkan jumlah
trombosit orang yang di terdiagnosa demam berdarah. Untuk menangkal rasa
pahitnya, penderita juga bisa makan potongan buah pepaya manis yang
kaya akan kandungan vitamin C selama dirawat.
3. Sayur dan buah kaya vitamin C
Untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, penderita DBD perlu
meningkatkan asupan vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat.
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 1990 di Jepang Journal of Hematology menyatakan bahwa vitamin C dapat meningkatkan jumlah trombosit.
Tidak hanya itu saja, namun vitamin C juga akan mencegah dari
kerusakan dimediasi radikal bebas dari trombosit dan sebagai antioksidan
alami. Adapun makanan sumber vitamin C diantaranya adalah lemon, jeruk,
tomat, melon, kiwi, paprika dan brokoli.
4. Bayam
Kandungan sayur bayam, yaitu vitamin K sering digunakan untuk
meningkatkan trombosit rendah. Vitamin K diperlukan untuk pembekuan
darah yang tepat. Dengan demikian, dapat mengurangi risiko perdarahan
yang berlebihan akibat dari virus DBD.
Itulah beberapa jenis makanan untuk meningkatkan trmbosit darah
penderita demam berdarah DBD yang wajib dikonsumsi setiap hari selama
sakit. Demikian sedikit imfo mengenai wabah DBD semoga bisa bermamfaat bagi semua krama banjar dinas Jelilijih Tegeh ataupun rekan - rekan yang sudah sempat singgah di blog Dusun Jelijih Tegeh semoga bisa mendapat pengetahuan untuk dapat mengantisipasi dan menangani wabah DBD yang makin hari semakin marak yang tentunya membuat resah seluruh masyarakat. Semoga selalu dalam lindungan Sang Hyang Wibhi Wasa, Om canthi, chanthi,canthi Om.