Jumat, 19 Agustus 2016

Kisah Pemain American Football Termahal Yang Menjadi Seorang Petani

Kisah Pemain American Football Termahal Yang Menjadi Seorang Petani 

Kisah Inspirasi Ada Baiknya Kita Ketahui Untuk Menentukan Langkah Kita Kedepan Dalam Hidup Yang Sangat Singkat Ini



Jason Brown, lahir pada 5 Mei 1983. Pada 2009, ia merupakan pemain tengah  termahal di NFL (National Football Leaque) setelah mendapat nilai transfer pemain dengan nilai fantastis yaitu sebesar 37,5 miliar dolar AS atau sekitar 487,5 triliun rupiah, oleh St.Louis Rams. Dan dengan gaji jutaan dolar disana, tentu saja ia bisa memilih untuk hidup mewah dengan membeli mobil sport, rumah mewah dan sebagainya. tetapi tidak untuk Jason Brown. Saat pensiun di usia 27 tahun (2012), ia lebih memilih untuk menjadi seorang petani di Carolina Utara. Jalan hidup yang ia pilih, jauh dari kehidupan kota yang gemerlap dan mewah. Banyak dari rekan-rekannya yang berpendapat bahwa menjadi petani adalah keputusan hidup yang sangat salah. Tapi dengan tegas Jason Brown menyatakan ia tidak menyesal dengan keputusan tersebut.
Belajar bertani dari You Tube
Awalnya pemain football, sekarang beralih menjadi petani. Keduanya merupakan jenis pekerjaan yang tidak berhubungan. Maka muncul pertanyaan, darimana ia belajar untuk bertani? Ternyata ia belajar melalui You Tube. Karena sangat menyukai kegiatan bertani, ia merasa ia mersa seperti orang yang paling sukses di dunia ketika menuai hasil panen. Hasil panennya pun, yang berupa ubi dan ketimun, langsung di donasikan untuk amal di lingkungan sekitarnya.


" When I think about alife, a greatness, I thing about a life of services ". Itulah kutipan darinya yang sangat yang sangat menginspirasi. Ketika kita berpikir tentang kehidupan tentang sebuah keluarbiasaan, maka yang perlu kita pikirkan adalah kehidupan yang melayani orang lain. Jason Brown lalu mengatakan bahwa kasih merupakan mata uang yang sangat indah yang bisa kita bagikan kepada semua orang.
Inspirasi dari Kisah Ini:
Keputusan Jason Brown bisa kita jadikan contoh. Bukan soal semua orang harus berpindah pekerjaan menjadi pentai, tetapi soal berani keluar dari zona nyaman dan kemauan berbagi dengan sesama. Kadang saat kita keluar dari comfort zone, banyak orang yang menganggap bahwa keputusan kita salah. Namun jika kita yakin akan hal itu, kita hanya perlu maju dan fokus dengan apa yang kita kerjakan.



Saat berjalan keluar dari zona nyaman, tentu kita akan mengalami sebuah tantangan. Tetapi di setiap tantangan pasti akan ada cara untuk menyelesaikannya. Seperti yang dialami Jason Brown, menjadi petani merupakan sebuah tantangan baginya, tetapi ia dapat menyelesaikan tantangan tersebut dengan belajar melalui You Tube.
Terakhir, jika kita berbicara mengenai hasil, jangan lupa untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Memberi dengan hati yang tulus akan membangun sebuah hubungan yang indah dan tak bisa dibayar dengan uang. Mungkin pada awalnya tidak langsung terlihat, tetapi percayalah , apa yang kita tabur dengan tulus tidak akan sia-sia.

Sumber : Andrie Wongso

 

Jumat, 05 Agustus 2016

Tradisi Nginang

Pabwan

 
Tradisi Nginang Ala Bali

Tidak gampang menemui warga yang masih melakukan tradisi nginang dewasa ini. Hanya di pedesaan kegiatan ini bisa dijumpai dan itupun terhitung hanya bagi generasi tua umur 60 tahun keatas. Nginang adalah kebiasaan memakan daun sirih yang dilengkapi dengan beberapa jenis isian seperti kapur, buah pinang dan gambir. Sementara “Pabwan” adalah nama dari tempat menyimpan semua keperluan tersebut. Kegiatan ini biasa dilakukan sehabis makan agar mulut tidak terasa hambar. Setelah nginang biasanya dilanjutkan dengan “Mesigsigan” membersihkan mulut atau gigi dengan tembakau. Sepintas kegiatan ini serupa dengan kebiasaan merokok pada kehidupan anak muda sekarang.
Seperti halnya kebiasaan merokok atau minum kopi, menginang juga biasanya diawali dengan mencoba-coba dulu yang berfungsi untuk menghilangkan rasa hambar di mulut sehabis makan, dan lama-lama menjadi ketagihan. Tetapi efek samping yang diakibatkan tidaklah seberbahaya merokok yang cenderung negatif, malah sebaliknya bisa membuat gigi menjadi lebih kuat menurut cerita para orang tua dulu. Hanya saja mereka harus lebih rajin membersihkan gigi karena campuran zat-zat dalam daun sirih, kapur, buah pinang dan gambir sangat cepat membentuk karang gigi yang berwarna hitam dimana secara langsung membuat senyum kurang menarik.
Menginang juga memiliki beberapa fungsi atau arti lain di pergaulan social masyarakat Bali diantaranya sebagai sajian buat tamu kehormatan, sebagai sarana pengobatan tradisional dan juga sebagai pelengkap sesaji untuk jenis-jenis banten tertentu, dalam hal ini disebut lekesan. Bagi pecandu berat, mereka tidak bisa lepas dari barang-barang kinangan tersebut sehingga kemanapun mereka pergi selalu membawa perlengkapan terkait. Cara mereka membawanya sangat bervariasi biar tidak mengganggu aktivitas dimana biasanya dibungkus daun atau pembungkus lain yang diselipkan di pinggang. Hal ini disebut “Buntilan”. Kadang mereka membawa tas kecil terbuat dari anyaman lontar atau dari serat lapis kelapa yang disebut kompeks. Kalau aktivitas tidak memungkinakan untuk membawanya, mereka biasanya mencari warung terdekat guna membelinya.

Hampir setiap rumah memiliki sarana menyimpan perlengkapan menginang yang disebut pabwan tadi, berupa kotak kayu yang diberi sekat-sekat tertentu untuk tempat masing-masing bahan. Bentuk pabwan juga sangat bervariasi dan sangat tergantung dari jiwa seni dari orang yang membuatnya. Pabwan juga kadang dlengkapi dengan satu alat terpisah yang disebut penglocokan yang berfungsi untuk menghancurkan lipatan sirih yang sudah dikasi bahan-bahan pelengkap. Alat ini diperlukan bagi mereka yang giginya sudah tidak kuat lagi untuk menguyah atau tidak memiliki gigi sama sekali seperti kakek-kakek. Ada baiknya tradisi ini perlu kita kemabangkan dan terapkan lagi, mengingat harga rokok sudah semakin melambung tinggi, apa lagi rencananya Pak Presiden Jokowidodo akan menaikkan harga rokok hingga Rp 50. 000 / bungkusnya, disamping merokok juga tidak baik bagi kesehatan. Bagaimana tertarik untuk mencoba tradisi nginang ? mari kita lestarikan budaya dan tradisi Bali agar tidak punah di telan jaman, jangan kita bangga dalam kelimpahan hidup di jaman serba ada ini karena jelas-jelas efek dan dampaknya cukup mengejutkan terutama terhadap segala aspek kehidupan kita di Bali. Rahajeng semoga bacaan ini bermanfaat sebagai cermin untuk menyikapi perilaku hidup pada jaman sekarang ini. Om Canti, Canti, Canti Om.

Selasa, 28 Juni 2016

Hari raya Pagerwesi

Makna  Hari Raya Pagerwesi





Pada hari raya Pagerwesi adalah hari yang paling baik mendekatkan Atman kepada Brhaman sebagai guru sejati. Pengetahuan sejati itulah sesungguhnya merupakan " pager besi " untuk melindungi hidup kita di dunia ini. Inti dari perayaan Pagerwesi itu adalah memuja Tuhan sebagai guru yang sejati. Memuja berarti menyerahkan diri, menghormati, memohon, memuji, memusatkan diri. Ini berarti kita harus menyerahkan kebodohan kita kepada Tuhan agar beliau sebagai guru sejati dapat mengisi kita dengan kesucian dan pengetahuan sejati.

  
 Banten Pagerwesi
 
Yadnya (banten ) yang paling utama disebutkan pada hariraya Pagerwesi yaitu : Untuk para pendeta (Purohita ) adalah " Sesayut Panca Lingga " sedangkan perlengkapan tetandingan bantennya ;Daksina,

Suci Pras Penyeneng, dan banten penek.Meskipun hakekat hari raya Pagerwesi sebagai pemujaan ( yoga samadhi ) bagi para Pendeta ( purohita ) namun umat kebanyakanpun wajib ikut merayakan sesuai dengan kemampuan. Dan bagi umat kebanyakan yadnya (banten ) disebutkan adalah : natab Sesayut Pagehurip.
Rahajeng Rahina Pagerwesi ; budha , kliwon, sinta 
pinanggal 29 juni 2016. Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa asung kerta nugraha kenak rahajeng majeng damuh sareng sami Om santhi santhi santhi Om. ( baca juga : Dasyatnya Doa )



Dari berbagai sumber.
 

Renungan Rikala Sang Surya Engseb

Renungan " Belajar Dari Korek Api "


( Siklus kehidupan dan pesan anda kepada sesama )
Satu pohon dapat membuat jutaan korek api, tapi satu batang korek api dapat membakar jutaan pohon. Jadi, satu pikiran negatif dapat memusnahkan semua pikiran positif.
Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil sang korek api langsung terbakar. Kita mempunyai kepala dan juga otak, jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya karena gesekan kecil. 
Ketika burung hidup ia makan semut, ketika burung mati, semut makan burung. Waktu terus berputar sepanjang jaman, siklus kehidupan terus berlanjut.
Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita.
Kita mungkin berkuasa tapi waktu lebih berkuasa daripada kita.
Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta. Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan. Dan setelah diambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.





Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama membuat hidup lebih berharga. Saling menghargai, salingmembantu dan memberi, juga saling mendukung. Jadilah teman perjalanan hidup yang tanpa pamrih dan syarat.
Believe in " Couse and effect "  apa yang ditabur, itulah yang akan kita tuai.
Do the best, Be the best and for the best !

Semoga bermamfaat untuk direnungkan sebagai inspirasi dalam menjalani kehidupan yang singkat ini. Krama Banjar Jelijih Tegeh dan semua tak terkecuali semoga selalu sehat kenak rahajeng sareng sami. Om canthi canthi canthi Om.

Sumber : Shan Mauro

    











Senin, 27 Juni 2016

Jukut Don Kladi Masakan Khas Dusun Jelijih Tegeh

Jukut Don Kladi Masakan Khas Dusun Jelijih Tegeh

Don Kladi

Masing - masing daerah memiliki ciri masakan tersendiri dan merupakan kebanggaan bagi masyarakatnya itu sendiri. Seperti yang akan kita bahas kali ini yaitu masakan khas daerah Tabanan yaitu : " Jukut Don Kladi " atau bahasa Indonesianya Sayur Daun Talas. Sebenarnya Jukut Don Kladi tidak hanya ada di daerah Tabanan tetapi juga ada di dareah lainya di Bali atau di Indonesia pada umumnya, hanya saja cara penyajian dan bahannya yang berbeda - beda dari satu daerah dengan daerah lainnya. Nah kali ini yang kita bahas adalah Jukut Don Kladi khas Dusun Jelijih Tegeh dimana masakan ini mempunyai ciri khas tersendiri dari masakan daerah lainnya karena tergolong unik dan langka karena terbuat dari berbagai macam sayuran dan kacang dan rasanya juga tergolong unik.

Bahan pokok masakan ini adalah daun talas yang banyak tumbuh subur di dataran rendah yang tanahnya cukup basah dan juga bisa tumbuh di dataran tinggi yang penting tanahnya cukup basah, karena tanaman ini tergolong tanaman air dimana didalam batangnya terdapat lobang seperti pipet. Disamping itu tanaman ini adalah tanaman yang mengandung banyak mamfaat untuk kesehatan tubuh yaitu mengandung karbohidrat, fosfor dan zat besi. Di samping itu daun talas juga banyak mengandung vitamin A, B1,C dan mengandung zat polifenol yang berguna untuk penangkal radikal bebas yang merusak fungsi sel- sel di dalam tubuh serta mencegah penuaan dini. Selain itu senyawa polifenol juga memperkuat imun ( kekebalan tubuh ), melancarkan sirkulasi darah, anti tumor, mencegah tulang keropos, menyehatkan jantung dan membantu menurunkan berat badan.

 Don Kladi ternyata menyimpan banyak mamfaat bagi kita dibalik tumbuhnya yang tergolong tanaman liar dan sudah tidak digemari lagi pada masa jaman  sekarang ini, mungkin karena perubahan pola pikir manusia yang mulai semakin sibuk dan harus memilih untuk menikmati makanan cepat saji atau membeli masakan yang sudah jadi mengingat bertambahnya waktu mereka untuk mengerjakan pekerjaan - pekerjaan pada jaman sekarang ini. Lain pada waktu dahulu masyarakat lebih banyak mempunyai waktu luang untuk melakukan hal - hal yang sederhana tetapi ternyata memberi cukup banyak mamfaat untuk kehidupan mereka. Misalkan saja seperti yang kita bahas kali ini yaitu membuat Jukut Do Kladi , yang sudah mulai jarang disajikan sebagai santapan sehari - hari .

Pada tulisan kali ini kita sempatkan untuk menulis cara membuat Jukut Don Kladi lengkap dengan bahan - bahanya , bumbu serta tutorial dalam mamasak :



Resef Membuat Jukut Don Kladi Untuk 4 Orang

Bahan - bahan
1.  4 genggam daun kladi ungu
2.  3 genggam kacang tanah yang sudah di kupas kulitnya
3.  4 genggam terung krempiang / terung pipit
4.  3 genggam kacang komak / kacang batuan
5.  3 genggam kacang karo
6.  3genggam batun nangka 




 Bumbu :
  - 100 g base genep / bumbu lengkap halus ( bawang merah, bawang putih, kunyit ,kencur, cabe merah,lada , sereh )
  - 50 g kelapa parut yang dipanggang 
  - 1 1/2 sendok teh garam
 catatan : tanpa MSG

 Cara Membuat :

  - Didihkan kurang lebih 3 liter air didalam payuk
  - Setelah mendidih masukkan semua bahan jukut don kladi kedalam payuk.
  - setelah 15 menit tuangkan bahan bumbu kedalam panci.
  - aduk -aduk sampai daun talas menjadi hancur /gebuh hingga berbentuk serpihan dan pertanda Jukut Don       Kladi    siap untuk dihidangkan.  

Demikianlah cara membuat jukut don kladi lengkap dengan bahan, bumbu dan proses dalam memasaknya. Jukut don kladi adalah salah satu masakan tradisional warisan leluhur yang sudah ada sejak dahulu kala dan mengingatkan kita bahwa pada jaman dahulu para leluhur kita lebih banyak mengkonsumsi sayur mayur daripada daging kecuali ikan air tawar yang pada waktu itu lebih gambang dicari karena sungai belum tercemar sehingga umur mereka rata - rata lebih panjang daripada umur manusia jaman sekarang. Semoga artikel yang sederhana dan masih banyak kekurangannya ini bisa menambah pengetahuan pembaca mengenai mamfaat sayuran terhadap kehidupan kita. Semoga kita sehat selalu dan dalam lindungn Ida Sang Widhi Wasa Om Canthi Canthi Canthi Om. 

Kamis, 23 Juni 2016

Wabah DBD menyerang Banjar Dinas Jelijih Tegeh

Wabah DBD menyerang Banjar Dinas Jelijih



Dari sejak 1 tahun lalu hingga sekarang Banjar Dinas Jelijih Tegeh telah kedatangan Virus yang tidak asing dalam dunia kesehatan yaitu virus dengue yang di sebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti , dan telah banyak memakan korban sakit Demam Berdarah hingga harus menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit diTabanan. Yang perlu dipertanyakan adalah mengapa penyakit DBD sekarang sudah mulai menyerang daerah pedesaan ?, karena sebelumnya penyakit ini hanya ada di kota - kota besar dan berpenduduk padat. Perlu kita ketahui sumber penyebab merambahnya virus DBD kedesa, karena dengan kita tahu sumber penyebabnya kita bisa menangani virus ini denan tepat disamping penanganan yang pada umumnya telah dilakukan sebelumnya. Jangan anggap remeh,karena penyakit ini dapat menyebabkan korban jiwa, maka dari itu sangat di harapkan sekali seluruh krama banjar untuk selalu waspada dan melakukan tindakan pencegahan secara berkesinambungan dalam menghadapi wabah DBD di Banjar Dinas Jelijih Tegeh. Mulai sekarang seluruh warga perlu mendapat imformasi tentang penanganan dan pencegahan DBD yaitu :
  















10 Tips Mencegah Demam Berdarah Dengue(DBD  

Musim hujan, pergantian musim, dan kondisi musim yang tidak menentu menjadi rawan dengan kehadiran berbagai jenis penyakit. Salah satunya, dengan akibat yang cukup parah, adalah demam berdarah, atau juga dikenal dengan nama panjang Demam Berdarah Dengue (DBD), yang memberikan efek rasa sakit serta melemahkan tubuh, oleh karena itu, demam berdarah dikenal juga sebagai “demam sendi” (break bone fever).
Demam berdarah disebarkan/ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina yang telah terinfeksi virus dengue, dan akibatnya bisa sangat fatal. Penyebaran penyakit ini mencapai sepertiga dari seluruh belahan dunia.

Gejala-gejala

Setelah tergigit aedes aegypti yang sudah terinfeksi dengue, butuh waktu antara empat sampai sepuluh hari hingga gejala-gejala bisa terlihat. Gejala-gejala yang paling umum adalah:
  • Demam tinggi
  • Sakit kepala berat
  • Rasa nyeri di bagian belakang mata
  • Mual-mual (nausea)
  • Muntah-muntah
  • Pembengkakan kelenjar
  • Nyeri sendi dan otot
  • Ruam (dalam beberapa kasus yang ditemui)
Gejala terparah dari demam berdarah adalah syndrom demam itu sendiri, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah (saluran yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah dan tentu berbahaya.

Pengobatan

Belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terkena virus dengue tersebut. Bentuk perawatan dan pengobatan pun bermacam-macam tergantung tingkat gejala demam berdarah yang muncul. Namun demikian, terdapat beberapa tindakan pencegahan demam berdarah dengue ini, dan langkah-langkahnya jauh lebih dianjurkan dan penting.

Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)

  1. Nyamuk aedes agypti dikenal melakukan aktivitas “menggigit” manusia pada siang hari dan tempat berkembang biak paling umum adalah wadah-wadah buatan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak membiarkan berbagai wadah tergenang air diam (tidak mengalir). Bersihkan berbagai wadah yang memungkinkan tergenang air (pot-pot, ember, dll), ganti air di dalam bak mandi secara rutin. Jika air di dalam wadah memang harus tergenang dalam waktu lama, siapkan penutup yang rapat di bagian atasnya.
  2. Balikkan wadah-wadah kosong yang mampu menampung air sehingga mencegah kemungkinan untuk menampung air tak terpakai.
  3. Gunakan obat nyamuk oles atau bakar, baik di siang hari maupun malam hari.
  4. Pastikan jendela dan pintu tidak memiliki lubang kecil sehingga memberi jalan masuk bagi nyamuk. Pastikan pula ventilasi udara memiliki penyaring untuk mencegahnya masuk.
  5. Jika ada orang di rumah yang sudah terjangkit penyakit DBD ini, bersegeralah menutup berbagai kemungkinan untuk terjadinya gigitan kedua, baik pada diri si penderita maupun bagi yang lain yang belum tergigit.
  6. Jika perlu, upayakan ada jaring anti nyamuk (kelambu) di tempat tidur anda.
  7. Tutup tempat sampah jika sedang tidak digunakan. Tempat seperti ini menjadi tempat sembunyi favorit untuk nyamuk dan bebrapa jenis serangga lainnya.
  8. Jika anda menggunakan penyejuk udara (AC), ingat untuk membersihkan dan membuang air di dalam nampan air secara teratur.
  9. Cara alami untuk menjauhkan nyamuk adalah dengan meletakkan tanaman tulsi/tulasi di dekat jendela-jendela rumah. Tanaman ini memiliki beberapa sifat yang mampu mencegah nyamuk berkembang biak.
  10. Kamper atau kapur barus juga merupakan cara ampuh untuk menjauhkan nyamuk. Bakar kapur barus di sebuah ruangan dan tutup jendela serta pintu selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu ruangan akan terbebas dari nyamuk.
Meski cara pengobatan yang tepat belum ditemukan, namun demam berdarah sebenarnya adalah penyakit yang bergantung pada kondisi lingkungan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan mencegah nyamuk demam berdarah berkembang biak adalah cara yang tepat dan bisa dilakukan siapa saja.

Cara Mengobati Demam Berdarah dengan Menggunakan Daun Ubi Jalar (don kesele Bun)


Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit berbahaya dan yang paling ditakuti. Karena bila terlambat dalam penanganan penyakit ini bisa menyebabkan penderita meninggal dunia.
Penyebab penyakit demam berdarah adalah virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Karena itu, menjaga lingkungan tetap bersih dengan meminimalisr tempat perkembang biakan nyamuk akan sangat berguna untuk mencegah serangan nyamuk penyebab demam berdarah ini.
Penyakit demam berdarah tidak boleh diremehkan karena resikonya bisa sangat fatal, yaitu bisa menyebabkan kematian pada penderitanya bila tidak segera ditangani dengan benar.
Bila seseorang sudah terkena demam berdarah, maka salah satu cara penanganannya adalah dengan memberikan banyak cairan kepada penderita, salah satunya adalah dengan memberikan jus jambu biji. Selain itu, pemberian obat tradisional untuk mengobati demam berdarah juga menjadi penting.
Obat tradisional untuk mengobati sakit demam berdarah salah satunya yang bisa dicoba adalah dari daun ubi jalar. Penggunaan daun ubi jalar sebagai obat tradisional untuk penyakit DBD saat ini sedang populer di masyarakat.

Untuk cara mengobati demam berdarah sangatlah mudah. Rebus pucuk daun ubi jalar sebanyak sekira porsi ikatan sayuran dalam satu liter air selama lebih dari lima menit. Daun ubi jalar juga bisa digodok selama satu jam. Setelah air rebusan menjadi dingin, maka air rebusan daun ubi jalar tersebut bisa dimnum sebagai pengganti air minum. Untuk jumlah konsumsinya bisa sekitar satu liter sehari.

Kemampuan daun ubi jalar sebagai obat demam berdarah yaitu dengan meningkatkan trombosit memang masih perlu penelitian lebih lanjut sebagaimana juga manfaat daun jambu biji untuk obat demam berdarah. Namun demikian, di dalam daun ubi jalar memang terkandung senyawa bioaktif yang termasuk komponen fenol, tanin juga vitamin C yang mungkin berpengaruh terhadap peningkatan imunitas tubuh bahkan peningkatan trombosit.
Menurut Prof Dr Ahmad Sulaeman, pakar gizi dari IPB, sebagaimana yang dikutip dari laman DetikHealth, bahwa air rebusan daun ubi jalar juga bisa digunakan untuk mengobati diabetes melitus, menurunkan kolesterol dan memperbanyak ASI.
Kandungan alkoloid dan karotenoid di dalamnya diyakini memiliki efek yang baik bagi tubuh. Selain digunakan untuk obat, daun ubi jalar juga bisa disajikan sebagai makanan dengan kandungan nilai gizi yang tinggi.


Makanan Untuk Meningkatkan Trombosit Darah Penderita Demam Berdarah 


Demam berdarah dengue atau DBD paling sering menyerang saat musim hujan berlangsung. Karena pada musim hujan akan ada banyak media yang tersedia sebagai tempat untuk berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti. Sebagaimana kita ketahui, seseorang bisa tertular penyakit demam berdarah DBD bila terkena gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang sebelumnya juga telah menggigit pasien DBD.
Salah satu masalah serius akibat demam berdarah DBD adalah si penderita akan kehilangan banyak trombosit dalam darahnya. Trombosit adalah sel darah yang membantu dalam penggumpalan darah untuk mencegah dan menghentikan pendarahan.
Akibat dari berkurangnya jumlah trombosit dalam darah akan membuat tubuh si penderita melemah. Selain itu, akibat dari menurunnya jumlah trombosit dalam darah (baca: terlalu rendah) juga bisa menyebabkan perdarahan yang berlebihan dapat terjadi dan apabila parah bahkan dapat mengancam jiwa. Untuk meningkatkan kembali jumlah trombosit dalam darah, salah satunya bisa dari makanan.

Makanan untuk Meningkatkan Trombosit Darah Penderita Demam Berdarah DBD

Adapun beberapa jenis makanan yang bisa membantu meningkatkan jumlah trombosit darah yang rendah secara alami diantaranya sebagai berikut ini:
1. Labu

Buah labu kaya akan kandungan vitamin A, tanaman pangan ini juga membantu mengatur protein yang diproduksi di dalam sel, yang penting untuk meningkatkan jumlah trombosit darah. Konsumsi buah labu setiap hari sangat baik dilakukan bagi penderita DBD untuk meningkatkan jumlah trombosit.
2. Pepaya

Buah pepaya dan daunnya bisa membantu meningkatkan jumlah trombosit yang rendah hanya dalam beberapa hari. Pada tahun 2009, para peneliti di Asian Institute of Science and Technology di Malaysia menemukan bahwa jus daun pepaya bisa membantu meningkatkan jumlah trombosit orang yang di terdiagnosa demam berdarah. Untuk menangkal rasa pahitnya, penderita juga bisa makan potongan buah pepaya manis yang kaya akan kandungan vitamin C selama dirawat.
3. Sayur dan buah kaya vitamin C


Untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, penderita DBD perlu meningkatkan asupan vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 1990 di Jepang Journal of Hematology menyatakan bahwa vitamin C dapat meningkatkan jumlah trombosit.
Tidak hanya itu saja, namun vitamin C juga akan mencegah dari kerusakan dimediasi radikal bebas dari trombosit dan sebagai antioksidan alami. Adapun makanan sumber vitamin C diantaranya adalah lemon, jeruk, tomat, melon, kiwi, paprika dan brokoli.
4. Bayam



Kandungan sayur bayam, yaitu vitamin K sering digunakan untuk meningkatkan trombosit rendah. Vitamin K diperlukan untuk pembekuan darah yang tepat. Dengan demikian, dapat mengurangi risiko perdarahan yang berlebihan akibat dari virus DBD.
Itulah beberapa jenis makanan untuk meningkatkan trmbosit darah penderita demam berdarah DBD yang wajib dikonsumsi setiap hari selama sakit. Demikian sedikit imfo mengenai wabah DBD semoga bisa bermamfaat bagi semua krama banjar dinas Jelilijih Tegeh ataupun rekan - rekan yang sudah sempat singgah di blog Dusun Jelijih Tegeh semoga bisa mendapat pengetahuan untuk dapat mengantisipasi dan menangani wabah DBD yang makin hari semakin marak yang tentunya membuat resah seluruh masyarakat. Semoga selalu dalam lindungan Sang Hyang Wibhi Wasa, Om canthi, chanthi,canthi Om.


Sabtu, 26 Maret 2016

Ogoh- ogoh Tahun caka 1938 Dusun Jelijih Tegeh

Ogoh-ogoh Tahun Caka 1938 Dusun Jelijih Tegeh


Pada hari pengrupukan selasa 8 maret 2016, segenap krama banjar Dusun Jelijih Tegeh mengadakan upacara ngrebeg yaitu mepiuning/mengarahkan para buta kala pada tempat semestinya agar dan di mohon tidak lagi mengganggu manusia karena telah di beri persembahan sebelumnya, salah satu kegiatan tersebut yaitu berupa acara mengarak ogoh-ogoh mengelilingi lingkungan banjar sebagai bentuk perwujudan bhuta kala ogoh-ogohdilambangkan seram ,beringas,angker yang tak lain merupakan sifat bhuta.Tujuan darikegiatan mengarak ogoh-ogoh adalah untuk mengusir sifat bhuta dan dinetralkan kembali sehingga kembali harmonis dan tercapailah lingkungan banjar kita kembali pada sifat dharma dan canti.Pada hari yang sama para krama banjar juga melakukan upacara meobor-obor dan ngrebeg pada lingkungan rumah masing-masing dengan tujuan yang sama yaitu menempatkan para bhuta pada tempat asalnya agar tidak mengganggu keberadaan manusia.

Photo dokumentasi ogoh-ogoh tahun caka 1938



Ogoh- ogoh Tahun caka 1938 Dusun Jelijih Tegeh

Ogoh-ogoh Tahun Caka 1938 Dusun Jelijih Tegeh


Pada hari pengrupukan selasa 8 maret 2016, segenap krama banjar Dusun Jelijih Tegeh mengadakan upacara ngrebeg yaitu mepiuning/mengarahkan para buta kala pada tempat semestinya agar dan di mohon tidak lagi mengganggu manusia karena telah di beri persembahan sebelumnya, salah satu kegiatan tersebut yaitu berupa acara mengarak ogoh-ogoh mengelilingi lingkungan banjar sebagai bentuk perwujudan bhuta kala ogoh-ogohdilambangkan seram ,beringas,angker yang tak lain merupakan sifat bhuta.Tujuan darikegiatan mengarak ogoh-ogoh adalah untuk mengusir sifat bhuta dan dinetralkan kembali sehingga kembali harmonis dan tercapailah lingkungan banjar kita kembali pada sifat dharma dan canti.Pada hari yang sama para krama banjar juga melakukan upacara meobor-obor dan ngrebeg pada lingkungan rumah masing-masing dengan tujuan yang sama yaitu menempatkan para bhuta pada tempat asalnya agar tidak mengganggu keberadaan manusia.

Photo dokumentasi ogoh-ogoh tahun caka 1938



Senin, 21 Maret 2016

Sejarah Singkat Dusun Jelijih


Konon ada seorang maharesi yang memiliki kemampuan yang cukup tinggi dan suci dan beliau tinggal ditempat ini dan beliau memiliki pengikut atau sisia dan karena kemuliaan beliau maka para pengikutnya sangat yakin dengan petunjuknya, dan pada suatu ketika para pengikutnya sangat resah karena kekurangan makanan akhirnya para tokohnya menyampaikan hal itu kepada dang guru dan atas petunjuk Hyang Kuasa agar mohon anugrah di Pura Dalem pada Ibu Dewi Uma di Pura Dalem yang saat itu belum ada istilah Desa Adat dan setelah dilakukan konon diberkati dengan bahan makanan yang berupa biji-bijian yang dikenal dengan buah jali-jali atau jijih jali-jali dan dari jijih-jijih yang banyak dari biji jali-jali itu maka tempat ini kemudian dikenal dengan nama Jelijih yang berasal dari kata:jali (biji jali) dan jijih/jihwa (sumber penghidupan), yang oleh pengikutnya harus dilestarikan ditanam dan untuk melaksanakan itu atas petunjuk yang diberikan dibuatlah sistim sawah karena membutuhkan pengaturan air dan karena itu atas petunjuk Ida Betara Dalem maka sawah itu diberi nama Uma (Ida Betari Uma) dan karena terpetak-petak dengan ujung yang jelas maka disebutlah dia carik dan sebutan pusat pertanian dan para pengikut beliau lebih berkonsentrasi di sana dan pengambilan air yang paling utama saat itu adalah dari hulu dan disebut temuku aya dan oleh itu konon karena itu tempat itu dianggap suci dan memberikan berkah sehingga oleh para leluhur di Megati khususnya meyakini tempat itu sebagai beji sampai sekarang. Berselang berikutnya perkembangan semakin pesat penduduknya karena mereka lebih mempersiapkan makanan untuk menyambung hidupnya sehingga yang berkembang ramai pertama adalah Jelijih dan persawahan pun dibuat semakin luas oleh para pengikutnya dan sesuai etika mereka membuat sawah semakin ke hilir/teben untuk menghormati para pendahulunya dan pada jaman berikutnya ada penduduk tempat lain yang menyusul mengikuti pola tersebut tentunya semakin banyak yang mengikuti untuk pembangunan persawahan namun sebagai etika tetua mereka mereka tidak mau membangun di hulu dari pendahulunya tentunya ke hilir sehingga mereka tidak menggunakan lagi hilirnya persawahan untuk tempat tinggal.

Senin, 07 Maret 2016

Tahun Caka 1938

       Tahun Caka 1938


 

Dalam rangka menyambut Tahun Caka 1938 yang jatuh pada hari Rabu,Tanggal 9 Maret 2016,Desa Adat Jelijih melaksanakan serangkaian upacara Tawur Kesanga/mecaru untuk menghargai keberadaan Bhuta Kala.
Adapun rangkaian Upacara Tawur Kesanga Desa Adat Jelijih Tahun 2016 :
  1. Upacara Melasti/Melis,dilaksanakan pada Hari Senin pk:07:15 ,tanggal 7 Maret 2016. Ida Betara Tri Kayangan Mesiram Kesegara yang dilakukan tiap 1 tahun sekali sebelum upacara pecaruan/Tawur Kesanga dilaksanakan.
  2. Upacara Mecaru/Tawur Kesanga yang dilakukan di Pura Tri Kayangan,semua Pura yang ada di sekitar Desa Adat Jelijih serta tempat tinggal masing-masing krama banjar. Tujuanya adalah untuk melakukan persembahan yadnya kepada keberadaan Bhuta Khala serta sebagai simbul untuk menghargai keberadaanya di bumi ini.
  3. Nyepi,pada hari ini seluruh krama banjar melakukan Catur Berata Penyepian :
    Brata Amati Geni
    Tidak menyalakan api selama hari Nyepi, dimana api yang dimaksudkan disini adalah sifat-sifat kroda manusia, seperti amarah. Brata amati geni disimbolkan dengan pemadaman lampu selama hari Nyepi. Hal ini patut ditaati dan dilestarikan sepanjang masa, namun tetap harus ada kebijaksanaan seperti adanya umat sakit, bayi atau yang berumur tua renta. Sedangkan penyalaan api untuk kepentingan pelaksanaan upacara pada Hari Raya Nyepi tetap boleh sampai batas sebelum matahari terbit.
    Brata Amati Lelanguan
    Brata ini dimaksudkan bahwa pada hari Nyepi umat tidak boleh melaksanakan kegiatan yang berfoya-foya atau bersenang-senang. Hiburan selain membantu untuk menghilangkan kejenuhan secara tidak sadar akan membuat menjadi lupa diri dan terjerumus. Bila mampu umat sebaiknya melaksanakan puasa.
    Brata Amati Lelungan
    Brata ini dimaksudkan bahwa pada hari Nyepi umat tidak boleh berpergian melainkan harus tetap diam di rumah. Ini untuk melatih pikiran kita agar tidak senantiasa liar tetapi selalu ingat ke dalam sebagai instropeksi diri.
    Brata Amati Karya
    Brata ini dimaksudkan bahwa pada hari Nyepi umat tidak boleh melakukan pekerjaan, namun bukan berarti sama sekali tidak berkegiatan. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan adalah kegiatan yang bersifat judi yang harus dinetralisir dengan pengendalian pikiran.
     
  4. Ngembak Geni,pada hari ini para krama Banjar Melakukan Kunjungan kepada sanak keluarga,untuk saling mempererat tali persaudaran serta Mulat Sarira (saling memperbaiki kelakuan yang salah),saling memaafkan atas segala kesalahan yang pernah dilakukan dan mulai dengan perbuatan yang benar untuk mencapai kedamaian (shanti).
     
Demikian informasi mengenai rangkaian upacara Tawur Kesanga Desa Adat Jelijih Tahun Caka 1938, semoga bermamfaat untuk kita ketahui kami mewakili admin situs "Dusun Jelijih Tegeh" Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1938 Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu melimpahkan kedamaian untuk kita semua " OM CANTI CANTI CANTI OM"    

Minggu, 24 Januari 2016

Dokumentasi 2015

                                                          DOKUMENTASI 2015






Pendahuluan

PENDAHULUAN

selamat datang di blog Dusun Jelijih Tegeh,seiring dengan perkembangan di bidang informasi dan pengetahuan global maka sangatlah penting suatu media akses informasi melalui internet yang dapat dilihat dari manapun juga sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita.Maka dari itu kami dari team pengembangan dan pemberdayaan Dusun Jelijih Tegeh meluncurkan sebuah website dengan tujuan memudahkan mengakses dan mencari informasi mengenai Dusun Jelijih Tegeh melalui internet/website.Demikian sedikit pendahuluan dari team kami semoga bermamfaat bagi para pengujung dan mohon masukannya nanti pada kolom komentar dalam rangka mengkoreksi ke yang lebih baik.